Kekompakan Siswa SD Islam Al Azhar 25 Semarang

Kompak. . . Ya Serempak

Proses Pembelajaran

Keingintahuan anak sudah sudah ada sejak ia dilahirkan dan terus berkembang sepanjang hidupnya. Anak terlahir untuk belajar. Di saat anak-anak bermain, tak terasa mereka melakukan aktivitas yang mengandung pembelajaran. SD Islam Al Azhar 25 Semarang dalam praktek pembelajaran berusaha senantiasa menjunjung tinggi filosofi tersebut. SDIA 25 senantiasa membuat pembelajaran semenarik mungkin disesuaikan dengan kondisi psikologi anak sesuai dengan tingkat umur dan kemampuannya. Agar menarik, pembelajaran dilakukan dengan metode-metode yang menarik, kreatif, dan interaktif. Salah satunya adalah dengan menggunakan game.

Game ”Kerja Sama” adalah salah satu game yang diterapkan dalam mata pelajaran BK kelas 6. Alat yang digunakan hanyalah empat lembar kertas koran. Prosedur pelaksanaannya adalah murid dibagi ke dalam 4 group dengan tiap grup terdiri dari maksimal  8 orang. Pembentukan grup diatur oleh guru yaitu dengan menggabungkan orang-orang yang belum akrab ke dalam satu grup. Kemudian, setiap grup diberi 4 lembar koran. Tantangan yang diberikan kepada setiap grup adalah mereka harus bisa mencapai suatu tempat yang sudah ditentukan dengan menggunakan kertas koran tersebut. Strategi pelaskanannya diserahkan sepenuhnya kepada kelompok. Bagi grup yang salah satu anggota kelompoknya menginjak tanah (tidak menggunakan koran) maka dianggap gugur. Pada akhir permainan (game), guru beserta siswa melakukan evaluasi terhadap apa sudah mereka lakukan.

Tujuan dari penerapan game kerja sama tersebut adalah melatih interaksi sosial diantara sesama murid dan melatih kerja sama diantara mereka. Dengan pembentukan grup yang terdiri dari murid-murid yang belum akrab diharapkan mereka akan saling berinteraksi dalam bentuk penyesuaian diri, saling mengenal, dan akhirnya saling memahami. Yang tadinya belum akrab akan menjadi lebih akrab, yang awalnya cuek akan menjadi lebih peduli. Sedangka dengan adanya tantangan mencapai tempat tertentu dengan menggunakan koran, murid-murid akan terlatih untuk bekerja sama satu sama lain dalam satu tim. Mereka akan berpikir mencari strategi yang tepat bagi kelompok mereka dengan mengesampingkan ego masing-masing demi tujuan bersama.

Komentar