Demi untuk menjaga agar Bumi yang kita tempati ini tetap hijau, maka sejak beberapa tahun kebelakang banyak negara yang sudah menjalankan aturan mengurangi penggunaan kantong plastik dalam setiap transaksi jual beli. Kantung plastik merupakan sampah yang sulit diurai sehingga penggunaannya harus dikurangi atau bahkan dihilangkan dan digantikan dengan bahan lain yang mudah diurai.
Masih berkaitan tentang kantung plastik, SD Islam Al Azhar 25 Semarang mengadakan Puncak Tema Kelas 4 yang bertemakan “Gaya Hidup Berkelanjutan”, dimana mengajarkan murid bagaimana memanfaatkan sumber daya alam secara bijak dan bertanggung jawab. Puntem kali ini Kelas 4 menggunakan bahan kantung plastik yang dirubah menjadi tote bag ecoprint. Ecoprint adalah teknik cetak dengan pewarnaan kain alami yang cukup sederhana namun dapat menghasilkan motif yang unik dan otentik.
Puntem yang diikuti sebanyak 118 murid kelas 4 ini menggunakan berbagai macam bunga yang akan dijadikan bahan ecoprint pada kantung plastik. Berbagai macam gaya dan bentuk yang dihasilkan dari ecoprint hasil karya murid-murid berdasarkan ide seni yang mereka tuangkan ke dalam tote bag/kantung plastik.
Dari hasil ecoprint tersebut setidaknya menjadi solusi dari permasalahan lingkungan yang selalu ada disekitar kita yaitu maraknya penggunaan kantung plastik yang dapat mencemari lingkungan.
Semoga dari kegiatan puntem ini, murid-murid bisa mendapatkan pengetahuan, wawasan dan meningkatkan kreatifitas dalam kegiatan membuat tote bag ecoprint sekaligus dapat turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan.